Sosok remaja putri, Aprilia Dwi Kartikasari (20) tertarik menekuni aktivitas pengembangan ternak domba jenis texel dan sapi brahman di tempat tinggalnya bersama keluarga di Desa Gampeng, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Mahasiswi semester IV Universitas terbuka mengawali ketertarikannya menekuni usaha peternakan secara organik dengan sentuhan Effective Microorganisme 4 (EM4) berawal dari mendapat tawaran dari Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk untuk mengikuti pelatihan peternakan (magang) di Nganjuk selama sebulan.
Pelatihan pengembangbiakan ternak domba dan sapi dilakoninya dengan sungguh-sungguh dan senang hati, setelah pelatihan langsung dipraktekkan dengan dibelikan dua ekor ternak kambing oleh ibunya, tutur Aprilia Dwi Kartikasari didampingi ayahnya, Agus Supriadi (54) saat menerima kunjungan tim youtube EM Indonesia Officiel. Ia menjelaskan, awalnya memelihara dua ekor domba, kemudian dibelikan empat ekor, termasuk domba jantan yang semuanya dipelihara secara baik dengan sentuhan EM4 peternakan.
EM4 yang disemprotkan pada hijauan makanan ternak sehingga dombanya lahap makan, dicampurkan dengan air minum, dan untuk keperluan memandikan ternak maupun disemprotkan sekitar kandang dan kotoran guna mengatasi bau yang tidak sedap.
Berkat pemeliharaan yang intensif, dalam waktu setahun lima dari enam ekor domba piharaannya sudah mulai beranak, sehingga menambah semangat dan kesenangan untuk menggeluti usaha peternakan tersebut, tutur Aprilia Dwi Kartikasari yang akrab disapa Lia.
Tak lama kemudian kembali mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan tentang pengembangan peternakan kambing dan sapi di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Malang, Jawa Timur.
Setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan lanjutan tentang pengembangan ternak menambah keyakinan dan tekad untuk secara sungguh-sungguh mengembangkan peternakan domba dan sapi, sambil menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi dengan baik.
Ternak domba kini telah berkembang menjadi 28 ekor dan memelihara sapi brahman tiga ekor. Ternak hasil pengembangbiakan tersebut terus dipelihara dengan baik, setelah banyak nanti baru dijual.
Dalam mengembangkanpuluhan ekor ternak itu dibantu oleh keluarga yakni ibu, kakak dan ayahnya termsuk membuat pakan ternak fermentasi dengan sentuhan EM4 peternakan.https://linktr.ee/em4