Dr. Senny: Bahan Pakan Ikan Miliki Kandungan Nutrisi Esensial

0
65
Dr. Senny Helmiati, S.Pi, MSc saat menjadi pembicara dengan materi Pakan Ikan Alternatif dengan Teknik Fermentasi.

Budidaya ikan dengan metode akuakultur yaitu pemeliharaan dan penangkaran berbagai jenis makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan yang hidup diperairan terus mengalami perkembangan. Dimana dulu masih mengunakan kolam tanah, berkembang menjadi kolam beton dan sekarang berkembang menjadi kolam terpal disebut bioflok dan lainnya.

Hal tersebut dikatakan oleh Dr. Senny Helmiati, S.Pi, MSc, dosen Program Studi Akuakultur Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dengan kertas kerja “Pakan Ikan Alternatif dengan Teknik Fermentasi saat menjadi narasumber pada Webinar yang bertajuk “Teknologi Fermentasi Untuk Budidaya Perikanan.

Senny Helmiati mengatakan, memanfaatkan sumber air agar efesien sangat penting dalam budidaya akuakultur. Kemudian juga benih atau spesies yang di budidayakan. “Kita bisa memilih sesuai dengan lokasi kita masing-masing, biasanya memilih sepesies sesuai permintaan di daerah kita, baik itu ikan lele, nila, gurami dan jenis lainya,” ujarnya.

Dari segi pakan terdapat pakan alami, pakan buatan yang sangat penting dalam aquakultur mualai dari awal hingga akhir kegiatan pembudidayaan. Pengendalian hama dan penyakit juga menjadi factor penting munculnya serangan jamur bakteri bahkan virus untuk diperhatikan.

Selain itu kegiatan panen maupun pasca panen hingga pemasaran harus diperhitungkan, karena rantai pemasaran sangat penting ketika pembudidya itu melalukan budidaya secara serentak dan panen dilakukan secara bersamaan/massal agar pemasarannya tetap bagus.
“Saat ini sudah banyak sekali sarana menggunakan gadget atau pun sarana-sarana informasi teknologi informasi berperan banyak sehingga dengan menggunakan handpone saja sudah bisa order dan sebagainya,” jelas Senny

Dalam webinar yang diselenggarakan Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali, Senny mengatan dalam kegiatan akuakultur biaya pakan bisa mencapai 50-70 persen dari total biaya produksi. Dan ini biaya yang paling besar sehingga ada suatu upaya mengapa perlu melakukan manajemen pakan atau mengelola pakan sehingga pakan ini bisa efektif dan efesien.

Sumber bahan pakan yang berasal dari nabati maupun hewani yang kemudian diolah dan dipergunakan sebagai komponen dalam pembuatan formulasi pakan. Pakan ini adalah pakan ikan baik itu tunggal maupun campuran yang terdiri dari bahan pakan yang diformulasi dan nantinya memberikan efek pada kelangsungan hidup, pertumbuhan atau pun pada perkembangan yang bisa dipergunakan adalah pakan alami maupun pakan buatan.

Pakan alami merupakan organisme hidup atau pun organisme yang sudah mati baik tumbuhan maupun hewan yang dapat dikomsumsi oleh ikan. Kemudian pakan ikan buatan merupakan kombinasi dari beberapa bahan baku tersebut diperoses melalui pengolahan sehingga kemudian sesuai dengan pekembangan ikan.

Bahan pelengkap pakan biasanya sebagai food addiktives suatu zat alami yang sudah terkandung di dalam pakan akan tetapi jumlahnya masih kurang sehingga perlu ditambakhan dalam pakan ikan. Kemudian imbuhan pakan suatu zat secara alami tidak terdapat didalam pakan sehingga perlu ditambahkan dengan tujuan khusus secara umum akan dipakai sebagai pemacu pertumbuhan atau pun untuk meningkatkan kesehatan ikan.

Senny Helmiati menegaskan, syarat dari bahan baku pakan adalah mempunyai kandungan nutrient esensial muali protein karbohidrat dan bahan nutrisi lainya yang kemudian mempunyai nilai yang baik ataupun bisa ditingkatkan dengan proses lainnya.

Dikatakan pula terdapat sejumlah penelitan yang sudah mencoba untuk mencari bahan alternatif yang digunakan sebagai bahan baku pakan ikan. Dalam 20 tahun terakhir penggunaan tepung ikan mulai mengalami penurunan hingga 10 persen. Dan kemudian melirik potensi sumber protein nabati yang kemudian mulai digunakan sebagai bahan baku untuk pakan akuakultur.

“Ternyata penggunaan tepung kedelai menjadi pilihan pada saat itu sehingga tepung kedelai ini nilai kandungan nutriennya bagus meskipun masih dibawah dari tepung ikan tetapi paling bagus dibandingkan dengan bahan yang lainnya,”jelasnya.https://linktr.ee/em4 #EM4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini