Mentan: Apresiasi P4S Majukan Pembangunan Pertanian

0
96
Menteri Pertanian Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH,M.SI, MH saat mengunjungi stan P4S di Desa Budaya Kertalangu, Kesiman, Denpasar Timur.

Menteri Pertanian Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH,M.SI, MH memberikan apresiasi dan dukungan terhadap Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) dalam memajukan pembangunan bidang pertanian di Indonesia.

“Pertanian itu membutuhkan kerja sama, kolaborasi, kebersamaan serta membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk turun tangan, seperti masyarakat, pemerintah dan berbagai sektor,” kata Mentan Syahrul Yasin Limpo ketika membuka Forum Nasional (Fornas) P4S se Indonesia di Desa Budaya Kertalangu, Kesiman, Denpasar, Senin malam (26/9/22).

Pelaksanaan Fornas P4S tersebut dirangkai dengan kegiatan magang petani P4S itu menurut Mentan Syahrul Yasin Limpo, kerja sama berbagai pihak di lapangan itu harus jelas agar pembangunan pertanian bisa maju.

Untuk itu pihaknya memberikan apresiasi kerjasama P4S di sejumlah daerah di tanah air yang aktif memberikan pelatihan dan membuat agenda intelektual untuk para petani. Lebih-lebih P4S tersebut aktor penggeraknya merupakan kalangan milenial yakni generasi muda.

“Dengan hadirnya P4S menjadi swadaya masyarakat yang insyaallah Kementan akan melakukan ‘Booster” dan mem ‘backup,” agar lebih maksimal, ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo pada acara yang dirangkai dengan pengukuhan pengurus pusat P4S tersebut.

Ia mengharapkan agar P4S bisa terbentuk ke seluruh kabupaten/kota di Indonesia, sehingga pihaknya semakin percaya diri, Indonesia bisa berswasembada pangan melalui sentuhan para petani milenial, dengan menggunakan berbagai teknologi dengan harapan produktivitas hasil pertanian meningkat.

Mentan Syahrul Yasin Limpo menargetkan Indoneia tahun 2023 bisa swasembada jagung dan tahun 2024 swasembada kedelai. Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan, para insan P4S selama ini sebagai pelaku usaha dan aktif memberikan pelatihan kepada para petani.

Selain itu para insan P4S mengembangkan berbagai program “Smart farming” untuk kemudian bisa dicontoh para petani. Mereka itu sekaligus sebagai inovator dan motivator, bahkan berbagai produk olahan petani yang didampigi P4S sudah mengisi pasar ekspor ke mancanegara.

Menurut Dedi, insan P4S dari berbagai daerah di tanah air bertekad untuk mendukung dan menyukseskan ketahanan pangan serta mengantisipasi agar Indonesia tidak sampai mengalami krisis pangan global.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini