Petani dalam mengatasi kelangkaan pupuk dapat melakukan dengan memanfatkan potensi yang ada di sekitarnya yakni membuat pupuk organik bokashi yang difermentasi dengan bioaktivator Effective Microorganisms 4 (EM4).
Keunggulan menggunakan pupuk bokashi tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, justru dapat meningkatkan kesuburan tanah dan berbagai jenis tanaman pertanian, hortikultura dan perkebunan.
Semakin banyak pupuk bokashi, maka tanah beserta tanamannya akan semakin subur . Pembuatan pupuk bokashi tidak membutuhkan biaya mahal, praktis, mudah dikerjakan, dibuat dalam waktu singkat dan dapat meningkatkan produksi tanaman.
Hasil fermentasi dengan teknologi EM4 (larutan dekomposer) yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanah dan menekan pertumbuhan patogen dalam tanah, sehingga efeknya dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman.
Staf Ahli PT. Songgolangit Persada, Ir. I Gusti Ketut Riksa menjelaskan, teknologi EM dapat diterapkan dalam enam bidang kehidupan yakni pertanian, peternakan, perikanan, limbah, industri dan kesehatan.
Penerapan teknologi EM dalam bidang pertanian dapat mewujudkan masyarakat yang harmoni dan menyelesaikan isu global, terutama terkait pencemaran lingkungan. Teknologi EM dapat menggantikan semua produk inudstri kimia pertanian yang bersifat polutif.
Dengan EM petani dapat membuat pupuk organik dengan biaya murah, membuat bio pestisida, bio bakterisida, bio urin, pupuk pelengkap cair, bahkan petani bisa membuat bio desinfektan.
Semua itu tiak berbahaya terhadap kesehatan manusia bahkan meningkatkan derajat kesehatan sekaligus meningkatkan produksi secara kuantitas dengan nilai jual yang lebih tinggi serta cita rasa yang lebih nikmat. linktr.ee/pakolescom #EM4