EM4 Metode Kelola Sampah Ramah Lingkungan

0
205
Pekerja sedang mengumpulkan kompos yang telah difermentasi dengan EM4 sebelum di haluskan menjadi pupuk siap pakai di TPS Catur Kwero Pecatu, Badung-Bali.

Metode zero waste adalah 3R yaitu Reduce (mengurangi produksi sampah), Reuse (menggunakan kembali supaya tidak menjadi sampah), dan Recycle (mendaur ulang supaya barang yang tak terpakai bisa dimanfaatkan kembali).

Menurut Bea Johnson zero west home, ada tambahan 2R yakni, Refuse (menolak barang yang sekiranya akan menghasilkan sampah, dan Rot (membusukkan barang yang dikonsumsi) tambahan yang 2R hanya bisa diterapkan pada sampah organik yang mudah terurai.

Konsep tersebut lebih ditujukan terhadap pengendalian diri untuk bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan, sehingga tanah, air dan udara, baik di darat, sungai, danau dan laut menjadi bersih dan sehat. Dengan lingkungan yang sehat, maka makhluk hidup ikut sehat. Pengelolaan sampah tersebut mampu memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat, tutur Manajer Pak Oles Green School, Jl. Waribang Kesiman, Denpsar Timur Ir. Koentjoro Adijanto.

Menurut (Outerbridge, ed, 1991) penelitian mengenai sampah padat di Indonesia menunjukkan bahwa 80% merupakan sampah organik, dan diperkirakan 78% dari sampah tersebut dapat digunakan kembali. Pengomposan dengan mikroba seperti Effetive Microorganisme (EM4) merupakan salah satu metode pengelolaan sampah ramah lingkungan, karena sampah diuraikan menjadi kompos yang berguna sebagai pupuk yang tidak mempunyai dampak negatif pada pertumbuhan tanaman dan kerusakan lingkungan.

Selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dalam bentuk peper/artikel Mikrobiologi Lingkungan oleh Ir. I Ketut Irianto M.Si dari Fakultas Pertanian Universitas Warnadewa. Dengan judul “Peranan Effective Microorganisms 4 (EM-4) Dalam Pengelolaan Sampah Tinjauan Dari Perspektif Pengelolaan Lingkungan Secara Berkelanjutan”

Effective Microorganisms 4 (EM4) merupakan kultur campuran dalam medium cair berwarna coklat kekuningan, berbau asam dan terdiri dari mikroorganisme yang menguntungkan bagi kesuburan tanah. Adapun jenis mikroorganisme yang berada dalam EM 4 antara lain: Lactobacillus sp., Yeast-Saccharomyces, Actinomycetes, Sterptomyces (Sulistyorini, 2005; Anomim, 200).

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Effective Microorganisms 4 (EM4) dapat digunakan sebagai dekomposer sampah organik menjadi kompos. Proses fermentasi bahan organik oleh EM4 akan dilepaskan hasil berupa gula, alkohol, vitamin, asam laktat, asam amino, dan senyawa organik lainnya serta melarutkan unsur hara yang bersifat stabil dan tidak mudah bereaksi sehingga mudah diserap oleh tanaman. Hasil proses fermentasi tersebut disebut Bokashi.

Dengan demikian berarti penggunaan EM4 mempunyai manfaat ganda yaitu mengubah sampah menjadi bahan yang bermanfaat untuk pupuk tanaman dan pelestarian lingkungan karena pupuk yang diproduksi/dihasilkan adalah pupuk organik.

Selain memiliki keunggulan, penggunaan EM4, juga mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk membuat kompos yang disebut dengan bokashi dibandingkan dengan cara konvensional. Waktu yang singkat berarti menghemat sumber daya dalam mengelola sampah sehingga menghasilkan pupuk organik bokashi.linktr.ee/pakolescom #EM4 #songgolangitpersada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini