Direktur utama PT Songgolangit Persada (SLP), Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr mengaskan, pihaknya memiliki suatu harapan seluruh masyarakat Indonesia mengetahui dan memanfaatkan Teknologi Effective Microorganisms (EM) dalam bidang lingkungan, peternakan, pertanian dan perikanan.
“Demikian pula seluruh rumah tangga di Nusantara juga menggunakan teknologi EM untuk lingkungan yang lestari dan sejahtera,” kata Gede Ngurah Wididana, alumnus Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang.
Pria enerjik kelahiran Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng itu mendirikan perusahaan PT SLP tahun 1993 yang bertugas untuk memproduksi dan pemasaran teknologi EM yang produksinya disebut pupuk hayati EM4.
Teknologi EM ditemukan oleh Prof. Dr. Teruo Higa, guru besar bidang hortikultura di University of The Ryukyus Okinawa, Jepang, dengan hasil penelitian selama 12 tahun. EM adalah teknologi yang mudah, murah, hemat energi, ramah lingkungan dan berkelanjutan.
PT SLP adalah satu-satunya di Indonesia yang mendapat lisensi dari EM Research Organization (EMRO) Jepang untuk memproduksi dan memasarkan EM4 di wilayah Nusantara.
Teknologi EM sekarang berkembang sangat pesat, berkat diterimanya oleh masyarakat luas tentang pembangunan dan pengembangan pertanian organik, karena teknologi EM mendukung menyukseskan pelaksanaan pertanian organik.
Indonesia dalam menggunakan teknologi EM sangat multi dimensi karena memilili wilayah yang sangat luas, sehingga menempati posisi terdepan dalam memanfaatkan pupuk organik ramah lingkungan dibanding negara lainnya.
Indonesia dalam menerapkan teknologi EM cukup berpengalaman, karena telah melaksanakannya secara serius dan sungguh selama lebih dari 29 tahun. Hal itu dilandasi dengan kerja keras dan kebersamaan semua pihak dalam memanfaatkan EM untuk sektor pertanian, perikanan, peternakan dan lingkungan, tutur Gede Ngurah Wididana. linktr.ee/pakolescom #songgolangitpersada #EM4.