
Bokashi Naturopati menggelar webinar bertajuk “Peluang Bisnis dan Informasi: Hidup Sehat dengan Herbal” melalui aplikasi Zoom, yang diikuti oleh sekitar 50 peserta dari berbagai latar belakang. Webinar ini menghadirkan Pak Oles sebagai pembicara utama dengan materi “Hidup Sehat: Harmoni Tubuh, Pikiran, dan Jiwa dengan Ayurveda.”
Dalam pemaparannya, Pak Oles menjelaskan bahwa kunci kesehatan adalah keseimbangan hidup sesuai dengan prakriti atau prakurti, yakni sifat dasar tubuh manusia. Menurutnya, tubuh fisik manusia tersusun dari lima unsur alam, yaitu tanah, air, api, udara, dan eter. Kelima unsur tersebut membentuk tiga energi utama yang dikenal dalam Ayurveda sebagai tridosa, yaitu vata, pita, dan kappa.
Pak Oles menjelaskan bahwa prakurti seseorang terbentuk sejak dalam kandungan, dipengaruhi oleh makanan dan kebiasaan sang ibu, serta berlanjut setelah lahir melalui pola makan dan gaya hidup sehari-hari. Oleh karena itu, setiap individu memiliki kombinasi tridosa yang unik.
Selain keseimbangan tubuh, Pak Oles juga menekankan pentingnya keseimbangan pikiran dan jiwa. Pikiran, menurutnya, dapat diseimbangkan melalui pernapasan, meditasi, yoga, dan olahraga. Sementara itu, keseimbangan jiwa terwujud dari keharmonisan hubungan antara tubuh, pikiran, jiwa, dan Sang Pencipta yang dalam Ayurveda disebut purusa. Jika hubungan antara purusa dan prakerti seimbang, maka jiwa pun akan berada dalam kondisi harmonis.
Ia juga mengibaratkan hubungan manusia dengan alam sebagai mikrokosmos dan makrokosmos. Kerusakan lingkungan, seperti polusi dan bencana alam, mencerminkan ketidakseimbangan yang juga dapat berdampak pada kesehatan tubuh manusia. “Jika bumi tercemar, tubuh manusia pun ikut tercemar,” jelasnya.
Untuk mengembalikan keseimbangan tersebut, Pak Oles menjelaskan pentingnya detoksifikasi, baik secara alami maupun secara sadar. Tubuh memiliki kemampuan memperbaiki diri secara alami, namun proses ini dapat dibantu melalui kesadaran, seperti menjaga pola makan sesuai prakurti, rutin berolahraga, serta menjaga keseimbangan dengan lingkungan.
Dalam sesi lanjutan, Pak Oles memaparkan cara mengenali tipe prakurti. Tipe vata umumnya memiliki tubuh kurus, tulang dan persendian menonjol, serta cenderung tinggi atau pendek. Tipe pita memiliki tubuh sedang, cenderung hangat, dengan metabolisme kuat. Sementara tipe kappa biasanya bertubuh lebih berisi atau gempal.
Ia juga menjelaskan bahwa sebagian besar orang memiliki kombinasi dari ketiga tipe tersebut. Indikator lain dapat dilihat dari pola tidur, respon terhadap stres, cara berbicara, hingga pola pikir. Orang vata cenderung kreatif dan penuh ide, pita fokus dan tegas, sedangkan kappa stabil, sabar, dan tenang.
“Setiap orang memiliki ketiga unsur ini dalam dirinya. Yang terpenting adalah mengenali dominasi dan kombinasinya, sehingga kita bisa menerapkan gaya hidup yang tepat untuk mencapai kesehatan yang optimal,” tutup Pak Oles.
Selain Pak Oles, webinar ini juga menghadirkan dua pembicara lainnya. dr. Putu Andi Pratama membawakan materi “Mengenal Penyakit Darah Tinggi dan Penanganannya”, sementara Apt. Luh Ketut Budi Maetriani, S.Farm, menyampaikan paparan mengenai “Ramuan Herbal untuk Penyakit Dalam”.
Webinar ini diharapkan dapat menambah wawasan peserta mengenai pentingnya hidup seimbang melalui pendekatan herbal dan Ayurveda, sekaligus membuka peluang pemanfaatan kesehatan alami dalam kehidupan sehari-hari.linktr.ee/pakolescom
