Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr, menilai bahwa kebahagiaan merupakan jalan hidup sekaligus sikap hidup yang perlu diperjuangkan dan dipertahankan setiap saat. Ia menyebut kemampuan menjaga rasa senang secara berkelanjutan sebagai suka tanpa wali duka.
“Kebahagiaan tanpa duka dapat dicapai dengan menyucikan batin melalui setiap napas, mengucapkan nama suci Tuhan—ang ah, tarikan napas disebut ang dan hembusan disebut ah—juga melalui Gayatri Mantram, Panca Mantra Om Namah Siwayah, atau Dasa Mantra Sa Ba Ta Ha I Namah Siwayah,” ujar Pak Oles, alumnus Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
Pria enerjik kelahiran Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng itu, dalam paparannya mengenai “Tujuan Hidup Mencapai Kebahagiaan”, menegaskan bahwa mantra merupakan sarana memusatkan pikiran dan menenangkannya dalam nama Tuhan. “Di sanalah kebahagiaan ditemukan. Hidup kita sangat sempit dan singkat,” katanya.
Isi Hidup dengan Hal Bermanfaat
Menurutnya, kehidupan yang singkat harus diisi dengan hal-hal bermakna dan bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Ketika melihat sesuatu yang kita berikan membawa manfaat dan berkah bagi orang lain, maka kebahagiaan itu juga akan kembali kepada diri sendiri.
Pak Oles yang dikenal memiliki wawasan luas dan pandangan jauh ke depan ini juga mengingatkan pentingnya merawat tubuh melalui olah napas, olah pikir, olahraga, yoga, peregangan tubuh, serta menjaga tulang belakang tetap tegak agar napas lebih lega untuk memperoleh kesehatan optimal.
Kebahagiaan Hadir Saat Berbagi
Kesehatan yang baik, menurutnya, harus dijaga dan waktu yang dimiliki hendaknya digunakan untuk berbagi kepada sesama, misalnya mengunjungi orang tua, membantu panti jompo, kaum duafa, hingga anak yatim.
“Upaya membantu sesama memberikan energi dan perhatian kepada mereka yang membutuhkan. Ketika mereka merasakan manfaat dari kebaikan yang kita tebarkan setiap saat, di sanalah kita akan menemukan kebahagiaan,” tutur Pak Oles.linktr.ee/pakolescom