Murid TK Dharmapatni Denpasar antusias praktik menanam tanaman menggunakan pupuk Bokashi di Pak Oles Green School.

Dalam upaya menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan pemahaman tentang pentingnya menjaga alam sejak dini, sebanyak 20 murid Taman Kanak-Kanak (TK) Dharmapatni Denpasar mengikuti kegiatan pembelajaran luar kelas di Pak Oles Green School (POGS), Jalan Waribang, Kesiman, Denpasar Timur, Sabtu (6/11). Kegiatan ini dirancang sesuai prinsip learning by playing agar anak-anak dapat belajar sambil bermain.

Rombongan murid yang didampingi para guru dan orang tua disambut langsung oleh Kepala POGS, Ir. Koentjoro Adijanto atau yang akrab disapa Yoyok. Sejak awal kegiatan, anak-anak tampak antusias mengikuti sesi pengenalan lingkungan yang dipandu oleh Yoyok.

Sebagai pembuka, murid diajak melakukan pemanasan dengan senam ringan untuk menambah semangat sebelum memulai pembelajaran. Selanjutnya, Yoyok memperkenalkan struktur tanaman, mulai dari akar, batang, daun, bunga, buah, hingga biji serta berbagai jenis tanaman yang bermanfaat sebagai obat tradisional.

Anak-anak kemudian diajak mempraktikkan penanaman tanaman obat, termasuk tanaman kumis kucing. Sebelum menanam, mereka belajar membuat pupuk organik Bokashi dari bahan kotoran hewan, serasah, dan sekam yang difermentasi menggunakan bioaktivator Effective Microorganisms 4 (EM4).

Kegiatan berlanjut dengan kunjungan lapangan untuk melihat langsung ragam tanaman obat yang tumbuh subur di area POGS. Mereka juga berkesempatan memberi pakan ikan dan sapi, yang semakin menambah keceriaan suasana belajar di alam terbuka.

Kepala TK Dharmapatni Denpasar, Sayu Anom Putriyanti, mengatakan bahwa pihaknya secara konsisten memperkenalkan tanaman obat keluarga (toga) kepada peserta didik. “Anak-anak tidak hanya belajar mengenal berbagai jenis tanaman berkhasiat, tetapi juga diajak membuat pupuk organik dan mempraktikkan cara menanamnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, kunjungan ini merupakan kegiatan keempat yang dilakukan di POGS. “Fasilitas yang lengkap dan pendampingan ramah dari tim Pak Yoyok membuat anak-anak nyaman belajar di luar kelas. Kami sangat mengapresiasi perhatian dan bimbingan tim POGS,” tambahnya.

Sebagai penutup, kegiatan belajar diakhiri dengan sesi makan bersama di Kang Zanger Bokashi Farm yang masih berada dalam kawasan POGS. Anak-anak terlihat gembira menikmati hidangan khas Sunda sambil berbincang santai dengan teman-temannya.

Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan terhadap alam serta kesadaran menjaga lingkungan sejak usia dini.linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini