Senyum bahagia terpancar dari wajah Bapak Wahid, seorang pembudidaya ikan lele di Desa Mekar Indah Jaya, Tulang Bawang, Lampung. Saat ditemui tim YouTube Indonesia Official belum lama ini, pria enerjik tersebut menceritakan keberhasilannya mengembangkan budidaya lele dengan sistem bioflok yang kini mencapai 18 kolam dengan tiga diameter berbeda.

Menurut Wahid, perkembangan ikan lelenya menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Sistem bioflok yang ia terapkan mampu mendukung pertumbuhan ikan secara optimal serta meningkatkan hasil panen.

Probiotik EM4 Bantu Tekan FCR dan Hilangkan Bau Kolam

Wahid mengungkapkan bahwa salah satu kunci sukses dalam budidayanya adalah penggunaan probiotik EM4, yang terbukti mampu menekan Feed Conversion Ratio (FCR), mengurangi bau air kolam, dan menetralkan kadar amonia.

“Dengan menggunakan probiotik EM4 bisa untuk menekan FCR, mengurangi bau air yang tidak sedap, dan menetralisir amoniak,” ujarnya.

Selama ini Wahid mengaplikasikan EM4 dengan cara mencampurkan 1 tutup botol (10 cc) EM4 ke 5 liter pakan ikan pabrikan. Pakan dibibis terlebih dahulu hingga teksturnya lembek sebelum diberikan kepada ikan lele.

“Setelah tekstur pelet lembek, baru diberikan pada lele. Pakan diberikan dua kali, pagi dan sore hari. Pembibisan ini wajib dilakukan agar pelet lunak, memudahkan ikan mencerna pakan, dan meningkatkan nutrisinya,” jelasnya.

Budidaya Padat Tebar dan Panen Parsial

Dalam praktiknya, Wahid menggunakan pola padat tebar, dimana setiap kolam diisi 2.500–3.000 ekor bibit. Hanya dalam waktu 1,5 bulan, ia sudah mulai melakukan panen secara parsial.

“Panen pertama sekitar 30 persen dengan size 10–13 ekor per kilogram. Sedangkan untuk panen parsial berikutnya hingga tiga kali, ukuran ikan berkisar 7–8 ekor per kilogram,” lanjutnya.

Air Kolam Tidak Berbau, Warga Tidak Lagi Komplain

Selain hasil panen yang menggembirakan, Wahid juga merasa sangat terbantu karena air kolam yang biasanya cepat berbau kini menjadi lebih stabil dan tidak lagi menimbulkan aroma tidak sedap.

“Sekarang kita tidak pernah lagi dikomplain warga sekitar karena bau dari kolam ikan. Jadi kami bisa berbudidaya ikan dengan aman dan nyaman,” ujarnya sambil tersenyum puas.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini