Program Mahasiswa Membangun Desa Fakultas Teknologi Pertanian (MMD FTP) merupakan salah satu program yang dirancang untuk meningkatkan keterlibatan perguruan tinggi melalui mahasiswa yang berperan aktif dalam kegiatan penguatan kapasitas sosial, ekonomi, dan lingkungan masyarakat. Selama 15 hari, Desa Gebang Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung menjadi pusat perhatian berkat kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh kelompok 17 MMD FTP UB.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan FTP yaitu MMD FTP yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah Gebang, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung. Desa ini dikenal sebagai sentra produksi tembakau rajang di Tulungagung, sebagian besar mata pencaharian masyarakat desa tersebut yaitu petani tembakau, cabe, padi, jagung, serta peternak kambing dan sapi.
Permasalahan yang ada di Desa Gebang umumnya adalah pemanenan hasil pertanian sering bergantung dengan cuaca, serta variasi hasil tani yang cukup minim. Salah satu permasalahan yang jelas yaitu minimnya pemanfaatan dan pengolahan lanjutan pada tanaman tembakau. Tanaman tembakau memiliki banyak bagian yang dapat dimanfaatkan sehingga memiliki nilai manfaat dan nilai ekonomis melalui metode pengolahan dan produksi yang tepat.
Berdasarkan analisis situasi dan identifikasi masalah, untuk memberikan solusi pada masalah minimnya pemanfaatan dan pengolahan lanjutan pada tanaman tembakau di Desa Gebang adalah dengan memanfaatkan batang tembakau sebagai bahan campuran dalam proses pembuatan kompos menggunakan Effektive Microorganisme 4 (EM4) sehingga diubah menjadi sebuah produk berupa kompos yang memiliki manfaat dan nilai jual. Seperti yang diulas https://tp.ub.ac.id/…/sosialisasi-pemanfaatan-limbah…/
Pemanfaatan batang tembakau sebagai bahan campuran pembuatan kompos juga akan mengurangi kadar limbah yang dihasilkan dari pemanenan tanaman tembakau. Kompos yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik untuk digunakan meningkatkan kesuburan tanah, baik untuk petumbuhan tanaman, dan meningkatkan aktivitas mikroorganisme di dalam tanah.
Beberapa alat dan bahan yang dipersiapkan diantaranya adalah ember sebagai wadah pembuatan pupuk kompos, limbah batang tembakau, limbah daun basah, tanah, larutan gula (molase), dan larutan EM4. Tahapan yang dilakukan dalam uji coba pembuatan pupuk kompos diawali dengan mengumpulkan limbah batang tembakau, limbah daun basah, dan tanah.
Kemudian, batang tembakau dipotong hingga ukuran 2-5cm. Selanjutnya, dimasukkan batang tembakau, limbah daun, dan tanah ke dalam wadah ember sebanyak 1kg. Lalu, dimasukkan larutan EM4 dengan perbandingan 200ml : 1kg bahan. Selanjutnya, dimasukkan larutan molase dengan perbandingan 150ml : 1kg bahan. Lalu, diakhiri dengan menutup ember dan melakukan control suhu secara rutin setiap minggu dengan membalikkan wadah ember.
Program kerja sosialisasi dilakukan dengan melakukan penjelasan secara langsung dan melakukan demonstrasi tahapan pembuatan pupuk kompos menggunakan EM4 serta memberikan brosur yang memuat informasi secara singkat terkait pembuatan pupuk kompos menggunakan limbah batang tembakau.https://linktr.ee/em4