
Sebanyak 12 murid kelas III SD Tunas Kasih Nusa Dua, Kabupaten Badung, mengikuti kegiatan pembelajaran luar kelas (outing class) di Pak Oles Green School (POGS) yang berlokasi di Jalan Waribang, Kesiman, Denpasar Timur, Rabu pagi.
Rombongan murid yang datang menggunakan satu unit mobil elf tersebut disambut langsung oleh Kepala POGS, Koentjoro Adijanto yang akrab disapa Bapak Yoyok. Didampingi dua guru pembimbing, murid-murid tampak antusias begitu tiba di lokasi yang asri dan hijau dengan berbagai tanaman berkhasiat obat di atas lahan seluas 40 are.
Dalam sambutannya, Bapak Yoyok memperkenalkan berbagai jenis tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan loloh (jamu tradisional) dan obat herbal. Salah satu produk unggulan yang diperkenalkan adalah Minyak Oles Bokashi, hasil fermentasi berbagai tanaman obat menggunakan teknologi Effective Microorganism (EM) dari Jepang.
“Minyak Oles Bokashi ini merupakan produk unggulan PT Karya Pak Oles Tokcer. Sangat baik untuk kesehatan, terutama untuk mengatasi keluhan ringan seperti gatal akibat gigitan nyamuk,” jelasnya.
Setiap murid pun mendapatkan satu kemasan Minyak Oles Bokashi sebagai suvenir edukatif. Bahkan beberapa murid yang mengalami gatal langsung mencoba mengoleskannya dan merasa lega.
Belajar Menanam & Mengenal Lingkungan
Tidak hanya mendapatkan penjelasan teori, para murid juga diajak terlibat langsung dalam kegiatan menanam berbagai jenis tanaman herbal seperti jinten, cocor bebek, dan kumis kucing menggunakan media polybag dan pupuk organik bokashi. Dengan mengenakan sarung tangan plastik, mereka terlihat gembira bisa belajar langsung bercocok tanam.
Tanaman hasil praktik tersebut kemudian dikumpulkan dan dibawa pulang ke sekolah untuk dirawat dan diamati perkembangannya sebagai bagian dari proyek pembelajaran berkelanjutan.
Selain bercocok tanam, murid-murid juga diajak mengunjungi kandang sapi yang ada di area POGS. Di sana, mereka mendapat kesempatan memberi makan sapi dengan rumput gajah yang sudah disiapkan.
Ditutup dengan Santap Menu Tradisional
Setelah kegiatan belajar usai, rombongan murid dan guru menikmati hidangan khas Sunda di Warung Kang Zanger yang terletak di dalam area POGS. Suasana santai dan akrab menutup rangkaian kegiatan yang penuh pembelajaran tersebut.
Belajar Teori dan Praktik Sekaligus
Guru pembimbing, Paulus Dedi, S.Kom, yang didampingi Mis Fini, S.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program outing class tahunan yang bertujuan memperkuat pemahaman murid terhadap materi yang telah diajarkan di kelas.
“Mereka sudah belajar teori di kelas, dan di sini mereka bisa melihat langsung penerapannya. Mulai dari manfaat tanaman obat, keterkaitan antara manusia, tumbuhan, dan hewan – semua bisa mereka pelajari secara langsung,” ungkap Paulus Dedi.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga menjadi sarana penanaman nilai karakter, seperti cinta lingkungan, kepedulian, serta kemampuan merawat dan memahami alam sekitar.
“Dari kelas 1 sampai 6, anak-anak diberikan pembelajaran filtrip untuk menanamkan nilai cinta alam. Di sini mereka bisa langsung praktik dan dibimbing oleh pemateri yang menjelaskan manfaat dan fungsi tanaman,” tambah kata Dedi.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pengalaman bermakna bagi para siswa, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan secara alami.linktr.ee/pakolescom