Dr Wididana: Tekun Dan Sabar Adalah Kekuatan Untuk Berhasil

0
135
Gede Ngurah Wididana, Dirut PT Karya Pak Oles Group.

Dirut PT Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr mengungkapkan sejak 1997 atau 28 tahun silam mulai merintis produk berbasis herbal. Menurutnya, saat itu jamu atau obat tradisional masih dianggap sebelah mata, bisa menjadi leader di Bali.

Alumnus Fakultas Pertanian Universitas Udayana dan Faculty Agriculture University of The Yukyus Okinawa, Jepang menambahkan begitu juga dengan pupuk organik yang saat itu juga tidak dianggap penting namun bisa menjadi pemimpin atau pemain bisnis.

“Ini bisa tercapai karena ketekunan dan kesabaran, itu adalah modal kita. Tekun dan sabar. Kalau dalam budaya jepang disebut dengan “gambate” kerja keras, tekun dan sabar. Kalau dalam bahasa Bali disebut dengan “seleg” yang artinya tekun serta sabar,” ujar sosok pria enerjik yang akrab disapa Pak Oles.

Pak Oles menjelaskan banyak budaya-budaya diberbagai belahan dunia yang mengatakan bahwa ketekunan adalah kekuatan, kesabaran itu adalah kekuatan untuk berhasil. “Generasi muda sekarang berkurang kualitas dalam ketekunan atau kesabaran, karena mereka terkikis oleh budaya-budaya modern sehingga ingin cepat, ingin cepat viral, berhasil, cepat sukses dan lain sebagainya. Itu tidak ada”! ujar Pak Oles.

Menurutnya itulah modal kita dan harus ditanamankan terus pada seluruh anggota, pada tim bahwa tekun dan sabar itu adalah modal yang tidak bisa digantikan oleh uang. Dari tekun dan sabar muncullah kreativitas dan inovasi.

“Kita bisa menghasilkan produk yang bervariasi, produk yang dikombinasi daripada produk atau mendaur ulang produk yang lain sehingga bisa terus maju, ada kreatifitas dan inovasi,” tegasnya saat berbicara dihadapan 300 karyawan/ti pada perayaan HUT Ke-28 Pak Oles Group di International Convention Center, Mall Bali Galeria di Kabupaten Badung, Bali.

“Kita bisa berjuang melewati masa yang sulit diawal-dipertengahan tahun dan pada saat covid-19 bagaimana susahnya kita menyelamatkan usaha dimasa covicditu, karena kita tekun dan sabar. Itu modal dan inovasi,” tegasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini