
Mengalami keluhan sakit punggung sejak dua bulan terakhir akibat didiagnosis mengalami sakit lower backpain ischialgia atau saraf kejepit, Ni Made Rhismasari, ibu dua orang anak yang juga konten kreator di Denpasar ini mencoba Bokashi Terapi atau pengobatan panas dengan Bokashi.
“Saya mendapatkan informasi bahwa dengan terapi kubur ini dapat mengatasi pegal-pegal dan sekaligus untuk detoksifikasi. Harapannya, setelah terapi dapat membantu melemaskan otot, karena sakit saya ini mengakibatkan ada bagian otot yang mengkerut dan mengenai saraf sciatica yang membentang dari punggung bawah hingga ke kaki,” ucap Rhismasari usai menjalani Bokashi Terapi pada Selasa, 24 Juni 2025.
Ia datang bersama sang suami untuk merasakan sensasi panas Bokashi Terapi di Klinik Pijat Usadha Pak Oles (USPO) yang berlokasi di Jl. By Pass Ngurah Rai, Komplek Ruko Moleque Blok L No.7 Pesanggaran, Denpasar Selatan.
“Rasanya seperti di-sauna, begitu masuk sudah terasa panas. Kalau tidak kuat panasnya, kita bisa gerak-gerak, tetapi kalau digerakkan jadinya malah semakin panas. Bahkan pada bagian wajah yang tidak tertutup, juga mengalir keringat dengan deras,” ucap wanita yang sebelumnya menjadi karyawan salah satu bank swasta nasional ini.
Dalam terapi ini, yang digunakan untuk mengubur bukan tanah. Berdasarkan informasi dari staf USPO, dikatakan media yang dipergunakan adalah campuran serbuk kayu dengan rempah-rempah berkhasiat obat difermentasi dengan teknologi Effective Microorganisms (EM) sehingga mampu menghasilkan panas 50-70 derajat celsius.
Meski baru pertama kali mencoba Bokashi Terapi, Rhismasari mampu bertahan hingga batas waktu maksimal 30 menit. Selesai melakukan terapi, kemudian ia dipersilakan beristirahat di ruang khusus sambil menikmati secangkir Teh Bokashi Jahe Merah.
“Habis terapi ini, tubuh terasa lebih ringan, segar dan tidur menjadi lebih enak. Bahkan saat perjalanan pulang sudah terasa mengantuk. Saya mencoba berbagai metode pengobatan maupun terapi untuk mengatasi keluhan saraf kejepit ini. Sebelumnya saya juga telah berobat ke dokter saraf dan rutin fisioterapi untuk mempercepat proses penyembuhan,” katanya.
Sebelumnya YouTuber Bali Yudist Ardhana pun telah menjajal merasakan sensasi panas Bokashi Terapi di Klinik Pijat Usadha Pak Oles (USPO).
Konten krator yang kini sudah memiliki 24,3 juta subscriber itu dalam video yang diunggahnya mengatakan baru pertama kali mencoba terapi dengan cara dikubur hidup-hidup seperti itu. “Ternyata bukan hanya orang yang sudah meninggal, namun kita yang masih hidup juga bisa merasakan pengalaman dikubur,” kata Yudist.
Sosok pria kelahiran 13 Oktober 1987 ini mengatakan setelah mencoba merasakan sensasi Bokashi Terapi badannya terasa ringan, segar dan lebih sehat. “Intinya ini semacam detoks yang fungsinya mengeluarkan racun dari dalam tubuh kita,” ucapnya.linktr.ee/pakolescom