Yoga kini telah menjadi bagian dari gaya hidup dan semakin populer karena berbagai manfaatnya yang sudah teruji untuk membangun kesehatan yang holistik.

Sementara itu, Hari Yoga Internasional diperingati setiap tanggal 21 Juni untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat yoga bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual.

Dari berbagai gerakan yoga yang bersumber dari pengetahuan seni yoga kuno Hindustan (Himalaya), Yoga Surya atau Surya Namaskar menjadi salah satu latihan yoga yang kerap dipraktikkan.

Instruktur yoga yang juga Pendiri Premadevi Yoga Dr.Drs. I Made Yudhiantara, M.AP mengutarakan Yoga Surya merupakan ritual pemujaan kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewa Surya yang diwujudkan dalam bentuk rangkaian asanas. Di Bali, ritual pemujaan Surya telah dikenal dalam lingkungan sulinggih disebut Nyurya Sewana.

“Melalui Yoga Surya, energi vital jagat raya ‘disadap’ masuk ke dalam tubuh lewat penghayatan gerak (asanas), pernapasan (pranayama), dan konsentrasi (dharanam),” ucapnya.

Menurut Yudhiantara, masuknya energi vital surya ke dalam tubuh dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menstimulir bangkitnya kekuatan tenaga dalam. Pada saat yang sama, tiga jalur utama prana (trinadhi) dibersihkan dari berbagai sumbatan (kotoran eterik/energi negatif) sehingga pergerakan daya hidup yang menghubungkan tubuh fisik dan tubuh halus menjadi lancar.

“Ketujuh pusat energi psikis (sapta cakra) secara bertahap diaktifkan sehingga memberi kontribusi optimal bagi sistem kerja organ tubuh secara menyeluruh. Perasaan ringan dan nyaman, tubuh yang kuat dan pikiran segar adalah sebagian dari efek positif berlatih Yoga Surya,” kata Yudhiantara.

Latihan Yoga Surya disamping mendatangkan kekuatan fisik dan ketahanan batin, juga sangat kondusif bagi usaha membangun kesadaran spiritual.

Yudhiantara menuturkan, Yoga Surya sangat bermanfaat sebagai alternatif pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit seperti lever, maag, gangguan pencernaan, kurang darah, sering pusing, keluhan pada jantung, sakit pinggang, kelemahan seksual, mencegah pengerasan otot dan tulang, menguatkan saraf dan sebagainya. “Latihan Yoga Surya sangat dianjurkan sebagai terapi kesehatan menurut Kitab Kedokteran Hindu Ayur Veda,” ujar pria yang biasa disapa Pak Kadek ini.

Sementara itu, perayaan International Yoga Day juga akan digelar di Yoga Shala Villa IPSA di Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng pada 27 Juni 2025.

Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr yang biasa disapa Pak Oles ini mengatakan pihaknya rutin menggelar kegiatan yoga sebagai terobosan untuk menggerakkan industri kreatif, khususnya di daerah pesisir utara Pulau Bali.

Kegiatan International Yoga Day dengan dihadiri para komunitas yoga dan masyarakat umum tersebut ini akan menghadirkan sejumlah guru atau instruktur yoga yang telah berpengalaman di bidangnya yakni Yan Sha (Vinyasa Yoga), I Made Sudarmadi/Tu De (Sound Healing), Gizel (Jnana Kanda Energy Healing), Madra Baba (Hatta Yoga) dan  Shakti (Kundalini Tantra Kriyas).

Villa IPSA sendiri telah beberapa kali menyelenggarakan kegiatan yoga dengan melibatkan banyak peserta. Diantaranya kegiatan Yoga Teacher Training (YTT) yang melibatkan puluhan peserta dari sejumlah negara antara lain Malaysia, China, Inggris, Italia, Kolombia dan Filipina. Selain itu melibatkan peserta dari sejumlah daerah di Indonesia seperti dari Jakarta, Batam, Solo, dan Banyuwangi.linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini