Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya (MMD UB) Kelompok 65 mengadakan sosialisasi sekaligus praktik pembuatan dan penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) berbahan dasar cangkang telur ayam di Dusun Joho, Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

Kegiatan ini dilaksanakan di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Muhammad Fakhri, S.Pi., M.P., Ph.D. Program ini berangkat dari hasil survei lapangan mahasiswa yang menemukan bahwa masyarakat Desa Pasirian masih mengalami kesenjangan dalam ketersediaan pupuk, mulai dari terbatasnya akses hingga ketergantungan pada pupuk bersubsidi.

Situasi ini juga diperkuat dengan maraknya pemberitaan mengenai penimbunan pupuk bersubsidi, padahal sektor pertanian di Kabupaten Lumajang memiliki potensi besar untuk berkembang. Meski demikian, penanggung jawab kegiatan, Zahra Rohana Malinda, menegaskan bahwa pupuk kimia tidak dapat digantikan sepenuhnya dalam kegiatan budidaya tanaman.

“POC dari cangkang telur ini lebih difokuskan untuk tanaman rumahan seperti bunga, buah, dan sayuran,” jelas Zahra. Seperti yang diulas web https://prasetya.ub.ac.id/mmd-sosialisasi-pupuk-organik…/

Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman

Cangkang telur diketahui kaya akan kalsium, yang berperan penting dalam memperkuat dinding sel tanaman seperti hemiselulosa, selulosa, dan lignin. Dengan demikian, tanaman menjadi lebih kokoh dan tidak mudah roboh.

“Kalsium dapat mengurangi kerontokan pada bunga, buah, dan daun. Selain itu, batang juga menjadi lebih kuat, terutama saat tertiup angin,” tambah Zahra.

Resep POC Cangkang Telur

Dalam sosialisasi tersebut, Zahra juga membagikan resep POC yang telah ia uji coba sendiri dan terbukti efektif. Adapun bahan-bahan yang digunakan:

1 liter air mineral/demineral atau air matang

10 cangkang telur yang telah dicuci, dibersihkan selaputnya, dijemur seharian, lalu dihancurkan

2–3 sendok makan EM4

2–3 sendok makan gula merah atau molase (tetes tebu)

100 ml perasan jeruk nipis

Praktik Langsung Bersama Warga

Tidak hanya berupa penyampaian materi, kegiatan ini juga disertai praktik langsung pembuatan POC bersama warga. Antusiasme masyarakat terlihat dari keikutsertaan mereka dalam setiap tahapan pembuatan.

Program ini menjadi langkah nyata kelompok MMD UB 65 dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin 12, yakni konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, sekaligus mendorong terwujudnya desa sadar lingkungan.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini