Seorang peternak sedang memberi minum ternak sapi dengan air yang telah dicampur dengan EM4 peternakan.

Upaya pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak kini tidak hanya mengandalkan vaksinasi dan desinfeksi kandang. PT Songgolangit Persada (SLP), salah satu divisi dari PT Karya Pak Oles Group, mengembangkan pendekatan terpadu dengan memanfaatkan teknologi mikroorganisme efektif melalui produk EM4 Peternakan.

EM4 Peternakan mengandung mikroorganisme bermanfaat yang berperan meningkatkan kesehatan pencernaan ternak. Hal ini membantu penyerapan nutrisi lebih optimal sehingga daya tahan tubuh hewan meningkat dan mampu melawan infeksi seperti PMK.

“Pemberian EM4 biasanya dilakukan dengan mencampurkannya ke dalam air minum ternak, digunakan untuk memandikan ternak, serta disemprotkan di lingkungan kandang,” jelas Koentjoro Adijanto, staf PT Songgolangit Persada yang akrab disapa Yoyok.

Dengan cara ini, EM4 membantu menjaga kebersihan lingkungan, mempercepat dekomposisi kotoran, dan mengurangi bau yang berpotensi menjadi sumber penyebaran virus.

Lebih lanjut, Yoyok menjelaskan bahwa penerapan EM4 sebaiknya dikombinasikan dengan vaksinasi rutin, biosekuriti ketat, serta pengelolaan kandang yang higienis untuk mendapatkan hasil optimal. “Kombinasi langkah biologis dan medis ini secara signifikan memperkuat sistem kekebalan ternak dan mengurangi risiko wabah PMK,” tambahnya.

Salah satu keunggulan penerapan EM4 adalah kemampuannya dalam mengurangi ketergantungan terhadap antibiotik, yang sering kali menyebabkan resistensi mikroba. Dengan penggunaan EM4, kesehatan ternak dapat ditingkatkan secara alami dan berkelanjutan.

Penerapan teknologi ini, menurut Yoyok, juga membutuhkan edukasi menyeluruh kepada peternak mengenai pentingnya menjaga kebersihan, pengendalian lalu lintas ternak, dan pemeriksaan kesehatan rutin. “Sinergi antara peternak, pemerintah, dan sektor swasta sangat penting untuk keberhasilan pengendalian PMK,” tegasnya.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kasus PMK yang sempat merebak di Bali, PT Songgolangit Persada juga turut membantu penanggulangan wabah PMK di Kabupaten Buleleng. Perusahaan ini menyerahkan bantuan berupa Minyak Rajas dan EM4 Peternakan kepada Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, yang diterima langsung oleh Kepala Dinas, Ir. Made Sumiarta.

Bantuan tersebut meliputi 2 dus Minyak Rajas ukuran 60 ml (total 60 botol), satu dus sampel, serta EM4 Peternakan dalam 3 dus kemasan 1 liter (masing-masing dus berisi 15 botol), dan 1 dus kemasan 5 liter (berisi 4 galon).

Dengan inovasi seperti EM4 Peternakan, diharapkan peternak di Indonesia memiliki alternatif yang efektif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan dalam melindungi hewan ternaknya dari ancaman penyakit menular seperti PMK.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini