Sebanyak 90 mahasiswa/wi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan (UAD) Cirebon melakukan kunjungan edukatif ke industri herbal PT Karya Pak Oles Tokcer di Bali. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan secara langsung proses produksi obat tradisional kepada mahasiswa sebagai bagian dari program pendidikan kampus.
Wakil Dekan Fakultas Farmasi/Dosen Pembimbing Dr. apt. Rinto Susilo, M.Sc., menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan langkah nyata untuk mendekatkan mahasiswa pada dunia industri, khususnya yang bergerak di bidang obat tradisional.
“Melalui kunjungan ini, mahasiswa dapat memahami secara menyeluruh tahapan dalam pembuatan produk herbal, mulai dari bahan baku hingga proses distribusi. Ini sangat relevan dengan materi pembelajaran di kampus,” ujar Rinto.
Rombongan mahasiswa yang diterima di Bokashi Farm, Pak Oles Green School (POGS), Jalan Waribang, Denpasar Timur menggunakan dua unit bus ini disambut hangat oleh Manajer POGS Keontjoro Adijanto dan Kepala Bagian Pemastian Mutu IOT KPOT Plan 1, Apt Luh Ketut Budi Maitriani S.Farm., Rabu (13/8/25).
Dalam penyambutan tersebut, Keontjoro Adijanto yang akrab disapa Bapak Yoyok memaparkan konsep teknologi Effective Microorganisms (EM) sebuah teknologi hayati multifungsi dan ramah lingkungan yang digunakan dalam membantu proses produksi produk Ramuan Pak Oles.
Sementara Budi Maitriani menjelaskan sejarah berdirinya PT Karya Pak Oles Tokcer yang dirintis sejak tahun 1997 atau 28 tahun silam. Selain itu, Maitriani juga memaparkan secara detail proses produksi produk herbal, mulai dari panen bahan baku, penjemuran, pengolahan, pengemasan, hingga distribusi ke pasar nasional.
Tidak hanya itu, rombongan mahasiswa juga diajak berkeliling ke kebun Pak Oles di Denpasar. Di sana, mereka dapat mengamati langsung berbagai jenis tanaman obat yang dibudidayakan dan menjadi bahan utama produk-produk herbal Pak Oles salah satunya Minyak Oles Bokashi.
Kebun ini sekaligus berfungsi sebagai miniatur dari rantai pasok bahan baku yang digunakan dalam industri tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa mengenai potensi besar industri obat tradisional di Indonesia serta pentingnya inovasi dalam pengembangan produk berbasis bahan alami.linktr.ee/pakolescom