Ngakan Rayawan, petani cengkeh di Dusun Batu Ngadeg, Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng sedang melakukan pemupukan menggunakan Pupuk Organik Bokashi Kotaku.

Pupuk organik Bokashi Kotaku yang difermentasi dengan EM4 (Effective Mikroorganisms 4) menjadi solusi unggulan dalam pertanian berkelanjutan. EM4 berperan penting dalam mempercepat fermentasi bahan organik sehingga menghasilkan bokashi yang matang dalam waktu relatif singkat.

Dengan bantuan kultur mikroorganisme yang menguntungkan bahan-bahan organik mengalami dekomposisi dan tidak berbau. Bokashi Kotaku tidak hanya memberi nutrisi langsung kepada tanaman, tetapi juga memperbaiki struktur dan kehidupan mikrobiologi tanah.

Tanah yang diberi bokashi akan memiliki pori-pori yang lebih baik, daya ikat air yang tinggi, dan populasi mikroorganisme yang stabil. Ini menciptakan kondisi ideal untuk akar tanaman berkembang secara optimal.

Penggunaan rutin bokashi kotaku dapat meningkatkan kesuburan tanah secara berkelanjutan tanpa merusak keseimbangan alami ekosistem tanah. Dampak positif juga terlihat pada kesehatan tanaman.

Tanaman yang tumbuh di tanah kaya mikroorganisme dari bokashi lebih tahan terhadap serangan penyakit dan stres lingkungan. Dengan bokashi kotaku dan EM4, petani tidak hanya menyuburkan tanaman, tetapi juga menjaga kelestarian tanah sebagai sumber kehidupan.

Ini adalah langkah nyata menuju pertanian regeneratif yang menyeimbangkan produktivitas dan kelestarian alam.

Ngakan Rayawan, salah satu pekerja yang merawat kebun cengkeh di Dusun Batu Ngadeg, Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng merasa senang karena tanaman cengkeh yang dipeliharanya selalu menghasilkan buah setiap tahunnya berkat penggunaan pupuk Bokashi Kotaku.

“Tanaman cengkeh yang saya pelihara setiap tahun pasti berbuah meskipun tidak ada panen raya, karena faktor iklim yang tidak mendukung, ujar pria biasa dipanggil Ajik yang menggarap lahan seluas 2,5 hektar berisi 350 pohon cengkeh milik Gede Sumarjaya Linggih.

Suami dari Wayan Regi mengatakan, selama ini rutin menggunakan Pupuk Organik Bokashi Kotaku untuk memupuk tanaman cengkeh. Menurutnya, dengan Pupuk Bokashi tanah menjadi lebih gembur, subur, daun cengkeh hijau dan produktivitas stabail apalagi didukung dengan iklim yang bagus.

Hal senada juga diungkapkan Kadek Weda, seeorang petani cengkeh dari Desa Unggahan, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng yang selalu memilih pupuk organik Bokashi Kotaku, produksi PT. Songgolangit Persada unit pabrik Bantas, Kabupaten Tabanan untuk pemupukan dan merawat tanaman yang bernilai ekonomis tinggi, menjelang musim hujan dan kemarau.

“Pupuk organik padat Bokashi Kotaku mampu meningkatkan kesuburan tanah sehingga tanaman cengkeh tumbuh subur dan berbuah lebat,”tutur Kadek Weda yang telah mempercayakan perkebunan cengkehnya dirawat dengan pupuk organik Bokashi Kotaku.

Hamparan perkebunan tanaman cengkeh berkat menggunakan pupuk organik sehingga mampu memberikan penghasilan yang lumayan besar bagi pemilik lahan, karena produksi yang dihasilkan lebih meningkat, dibandingkan menggunakan pupuk kimia.

“Kami menggunakan pupuk organik Bokashi Kotaku telah terbukti mampu mengembalikan kesuburan tanah, meningkatkan jumlah unsur hara yang dapat diserap tanaman sehingga produksi perkebunan cengkeh yang diperolehnya meningkat,” tutur Kadek Weda.

Sementara Supervisor Pupuk Bokashi Kotaku Pabrik Bantas, Kadek Wirawan dalam kesempatan terpisah menjelaskan, pupuk Bokashi Kotaku adalah pupuk organik padat yang diproduksi menggunakan teknologi Effective Microorganisms (EM) oleh PT Songgolangit Persada yang satu-satunya di Indonesia mendapat lisensi EMRO Jepang.

Proses produksi berpatokan pada Peraturan Menteri Pertanian RI (Permentan) dan Standar Operating Procedure (SOP) yang menjadi acuan dalam melakukan proses pekerjaan yang sudah buat oleh staf ahli, mulai dari proses kedatangan bahan baku, pencampuran bahan baku, fermentasi dengan EM4 dan molase serta proses pengayakan, pengcrasheran (mesin) dan pengemasan barang jadi.

Pupuk ramah lingkungan dengan kandungan makro dan mikro yang lengkap, serta mengandung mikroba alami yang sangat bermanfaat untuk kesuburan tanah, cocok untuk semua jenis tanaman perkebunan, pertanian dan hortikultura, ujar Kadek Wirawan. https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini