Keterbatasan lahan pertanian di Desa Sinar Banten menjadi salah satu permasalahan bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas budidaya sehingga berdampak negatif pada produksi pangan. Permasalahan tersebut menjadi salah satu fokus dari program KKN-T Kolaborasi Mahasiswa IPB X Unila yang ada di Desa Sinarbanten.
Program kerja Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember) dilaksanakan sebagai solusi bagi permasalahan tersebut dan bisa menjadi salah satu program untuk ketahanan pangan keluarga Desa Sinar Banten. Tim KKN-T IPB X Unila memberikan sosialisasi dan demonstrasi kepada pemuda Karang Taruna di desa Sinarbanten.
“Budikdamber diharapkan membuka potensi bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan budidaya di tempat yang sangat terbatas” ujar Fahmi salah satu Mahasiswa Teknologi Hasil Perairan IPB University seperti diulas https://www.kompasiana.com/rhputri11/6333d65b08a8b5255a6619d2/kolaborasi-mahasiswa-kkn-t-ipb-university-dan-unila-dalam-mensosialisasikan-budikdamber-sebagai-solusi-ketahanan-pangan-keluarga-desa-sinarbanten?page=all#goog_rewarded
Secara teknis, pengisian media ember dilakukan dengan mengisi air ke dalam dua buah ember 80 liter hingga air mencapai batas leher ember. Sebelum penebaran benih lele dilakukan, media diberi probiotik Effektive Microorganisms 4 (EM4) Perikanan dan dibiarkan selama 2 hari agar kualitas air terjaga.
Media yang telah disiapkan tersebut kemudian ditabur dengan benih lele berukuran 3-5 cm sebanyak 60 ekor agar sesuai dengan batas padat tebar pada media.
Gelas air yang telah disangkutkan pada leher ember diisi dengan media arang kemudian ditanam dengan batang dan benih kangkung. Media budikdamber yang telah dipersiapkan kemudian dirawat dengan pemberian pakan teratur dan dilakukan pengurasan setiap dua minggu sekali.
Karang Taruna Sinarbanten menyambut program ini antusias dan juga aktif dalam berdiskusi terhadap program budikdamber yang dilaksanakan.
Program ini juga selaras dengan program pemerintah kabupaten yang bergerak pada ketahanan pangan sehingga disambut baik oleh PJ desa dan aparatur desa.
Program Budikdamber ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terkait ketahanan pangan dan bisa menjadi solusi alternatif bagi masyarakat untuk tetap produktif dengan dimensi yang terbatas.https://linktr.ee/em4