Dr. Wididana: Yoga Daya Tarik Villa IPSA

0
191
Wisatawan mancanegara yang berwisata di Villa IPSA sedang mengikuti kegiatan yoga di pagi hari.

Kegiatan yoga yaitu aktivitas fisik yang melibatkan meditasi dengan teknik peregangan, pernapasan, keseimbangan, dan kelenturan tubuh di Villa IPSA, Desa Bengkel, Kecamatam Busungbiu, Kabupaten Buleleng menjadi daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara yang berlibur di Villa IPSA.

Yoga yang dilaksanakan setiap pagi hari tersebut merupakan salah satu program ditawarkan Villa IPSA yang memiliki fasilitas kolam renang bertaraf internsional di daerah pedesaan dengan pemandangan perbukitan yang indah, hamparan sawah luas dan obyek wisata Tanaman Herbal Pak Oles daerah pesisir utara Pulau Bali.

Setiap pagi hari, tamu yang bermalam di Villa IPSA sangat antusias menggelar matras mengikuti kelas yoga yang dipandu sejumlah guru yoga berpengalaman di ruang yoga sala cukup luas karena dapat menampung ratusan peserta yoga.

Guru Yoga Internasional sekaligus Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr mengatakan, wisatawan mancanegara yang mengikuti aktivitas yoga berbaur dengan karyawan Pak Oles, duduk bersila dengan mata setengah tertutup, fokus pandangan ke ujung hidung, nafas keluar dan masuk seirama, pelan, dalam dan panjang, kemudian pemanasan yoga dimulai.

Berbagai jenis sikap asana dipraktikkan dengan modifikasi, dibawah arahan guru yoga perpengalaman dan bersertifikat diantaranya guru Gede Ngurah Wididana (GNW), Guru Nyoman Suparta, Guru Melani, Guru Lidya dan Guru Tisna, yang melatih gerakan yoga secara bergilir.

GNW mengungkapkan, latihan yoga setiap pagi di kawasan wisata munduk hanya ada di Villa IPSA, yang didukung oleh alam, panorama dan kualitas udara yang sangat bagus, Villa IPSA menjadi tujuan wisata menginap beberapa malam untuk healing dan refreshing. “Beberapa lokasi untuk berlatih yoga disiapkan untuk berlatih yoga bersama dalam acara yoga Day, festival yoga dan wrokshop yoga,” ujar pria enerjik yang akrab disapa Pak Oles.

Pak Oles menambahkan, sedang menyiapkan kursus yoga untuk rehabilitasi, healing, retreat, yoga teacher training dan workshop menghadirkan Master Holistic Yoga Therapy, Dr. Sumit Sharma. Dengan program tersebut, pelatihan yoga bisa diikuti oleh peserta dari luar negeri, dengan dibimbing oleh pelatih internasional.

Guna mendukung kegiatan tersebut juga sedang dibangun sejumlah bungalow model glamping yang terbuat dari kayu untuk memenuhi kebutuhan kamar peserta. Villa IPSA membangun pariwisata Buleleng dengan yoga, panorama alam, kuliner, dan keramahan masyarakat desa Bengkel. Beberapa tamu lokal datang meramaikan villa IPSA, untuk berkunjung, menginap dan mencoba ikut berlatih yoga bersama.

 “Lebih dari 80 persen wisatawan dalam dan luar negeri yang menginap di Villa IPSA berkapasitas 18 kamar dilengkapi fasilitas kolam renang bertaraf internsional untuk mengikuti kegiatan yoga,” kata Guru GNW.

Ia mengatakan, Villa IPSA memiliki ikon baru yoga sebagai daerah tujuan wisata yang dimulai sejak empat tahun lalu, semasa Covid 19, melalui latihan dan aktivitas yoga bersama masyarakat desa, serta karyawan Pak Oles yang tertarik akan yoga.

Secara perlahan, yoga di Villa IPSA menjadi aktivitas rutin, awalnya para guru-guru yoga didatangkan dari Denpasar dan Gianyar setiap minggu sekali.

Hal itu menyusul melakukan latihan guru yoga (Yoga Teacher Training-YTT) selama 25 jam, 50 jam dan 200 jam untuk gaya Bikram Hot Yoga oleh Guru Ian Terry, serta kursus-kursus yoga singkat, untuk menambah pengalaman dan wawasan berbagai gerak (flow), pose (asana) yoga.

Pak Oles yang dikenal sebagai Guru GNW, mengikuti berbagai pelatihan yoga, seperti Bikram Hot Yoga, Hatha Yoga, Yin Yoga, Kundalini Yoga, Reiki, Qigong, dan Breathwork.

Pak Oles memiliki relasi yang cukup luas dengan berbagai guru-guru yoga, sehingga aktivitas pengembangan ikon yoga di Villa IPSA menjadi lebih mudah, lancar dan berkesinambungan.linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini