Mokichi Okada: Perkenalkan Cikal Bakal Pertanian Organik

0
111
Ir. I Gusti Ketut Riksa (depan) mengamati seorang petani yang sedang membuat pupuk organik cair menggunakan EM4 untuk tanaman jeruk di kawasan Kintamani, Bangli.

Seorang spiritual terkemuka di Jepang, Mokichi Okada memperkenalkan syarat-syarat pertanian untuk menghasilkan bahan pangan yang aman untuk kesehatan, kemudian menjadi cikal bakal pertanian organik berbasis teknologi Effective Microorganisms 4 (EM4).

“Orang sehat, penganut ajaran kebenaran, memiliki aura semakin luas. Orang suci memiliki aura sangat cerah indah dan luas,” kata Instruktur Effective Microorganisms 4 (EM4) pada Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali, Ir. I Gusti Ketut Riksa.

Ia mengatakan, aura tidak dapat dilihat bagi kebanyakan orang, namun  orang biasa pun bisa merasakan radiasi auranya, beberapa orang bahkan dapat melihatnya melalui latihan pandangan dengan memusatkan perhatian yang husus kepadanya.

Aura seseorang berbeda-beda, rata-rata tiga sentimeter dari badan fisik, tergantung pikiran dan perilaku seseorang. Luas dan intensitasny tidak permanen, orang sakit auranya sempit, semakin parah sakitnya, auranya semakin menyempit, bila meninggal aurangya hilang.

Gusti Ketut Riksa menambahkan, orang sehat, bahkan penganut ajaran kebenaran, auranya semakin luas. Orang suci memiliki aura sangat cerah indah dan luas. Pada umumnya aura berwarna putih, pada orang lain kekuning-kuningan bahkan ada orang yang auranya berwarna violet.

Orang yang berbudi luhur, konstruktif, tidak sombong, memancarkan aura lebih luas dari rata-rata, dan orang yang berkomunikasi dengannya merasakan kehatannya mengalami peningkatan, senang, akibatnya ia akan menpunyai banyak teman.

Sebaliknya orang yang tindakannya destruktif, memiliki rasa benci, cemburu, irihati, serta memimpikan keberhasilan materiil, akan menimbulkan awan kegelapan pada badan spiritualnya, auranya sempit, pudar, mudah sakit, dan rawan kecelakaan dalam jangka panjang mereka akan gagal.

Pada kasus kecelakaan lalulintas, mereka yang memiliki aura sempit, badan kendaraan akan melukai badan fisik, namun yang memiliki aura luas akan terlepas dari bahaya karena auranya memiliki kekuatan elastik, dan bisa menerbangkannya sehingga orang tersebut bisa selamat.

Segera pula paham ini diikuti oleh para anggotanya untuk mengkonsumsi bahan pangan organik hasil produksi sendiri. Hal ini terjadi ketika negara Jepang sedang intensif menerapkan teknologi kimia di bidang pertanian.

Mokichi Okada mengeluarkan statemen yang kontrofersial antara lain berbunyi: jika teknologi kimia diteruskan maka dunia akan kehilangan keseimbangan alam dan akan mengalami tiga hal yang sangat mengerikan yakni kekurangan pangan, hama menyakit merajalela, penyakit hewan  menular ke manusia, tutur Gusti Riksa. https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini