Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU (tanda tangan) bersama elemen Gugus Kebangsaan (GK) Provinsi Bali pada acara Deklarasi Bela Negara, serangkaian memperingati 78 Tahun Puncak Pertemuan Rahasia Gerakan Bawah Tanah Perang Kemerdekaan RI di Bali pada 16 Agustus 1945 sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-59 Menwa Ugracena yang jatuh pada 29 September 2023.

Budayawan Putu Suasta yang juga Alumni Universitas Gajah Mada (UGM) dan Cornell University memuji, upaya, kegigihan dan terobosan yang dilakukan Gugus Kebangsaan Provinsi Bali bermarkas di Monumen Perjuangan Bangsal (MPB) yang berhasil mencetak 11.000 kader bela negara dari kaum milineal.

Pengabdian Gugus Kebangsaan Provinsi Bali berhasil mencetak ribuan kader bela negara dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) hingga SLTA atas swadaya bersama. 

Cikal bakal terbentuknya Gugus Kebangsaan Provinsi Bali pada tahun 2015 terdiri dari unsur Korps Menwa Indonesia Provinsi Bali, Monumen Perjuangan Bangsal, DHD Angkatan 45 Provinsi Bali dan Gerakan Nasional Pembudayaan Pancasila (GNPP) Provinsi Bali. Hingga kini, lebih dari 30 organisasi telah bergabung di Gugus Kebangsaan Provinsi Bali, termasuk Korps Menwa Ugrasena.

Putu Suasta menilai, Bangsal sebagai Laboratorium Kebangsaan dalam melakukan pengkaderan, karakter dan menumbuhkan patriotisme anak bangsa. Untuk itu, Ugrasena cukup sukses dalam menghadapi tantangan zaman yang kian berubah.
Demikian juga Bangsal memiliki peranan penting dalam menjaga kader bangsa agar tetap komitmen menjaga negara dan NKRI di tengah digitalisasi.

Oleh karena, digitalisasi telah mencairkan ideologi. Oleh sebab itu pendidikan bela negara sejak dini hingga tingkat mahasiswa menjadi tuntutan untuk terus dapat ditingkatkan.

Kiprah Gugus Kebangsaan Provinsi Bali telah memproyeksikan masa depan dengan merajut serpihan-serpihan komponen bangsa yang tersebar dimana-mana. “Orang-orang di Bangsal memiliki dedikasi yang tinggi demi bangsa dan negara,” ujar Putu Suasta.

Deklarasi Bela Negara
Sebelumnya, Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU bersama elemen Gugus Kebangsaan (GK) Provinsi Bali menggelar acara Deklarasi Bela Negara, serangkaian memperingati 78 Tahun Puncak Pertemuan Rahasia Gerakan Bawah Tanah Perang Kemerdekaan RI di Bali pada 16 Agustus 1945 sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-59 Menwa Ugracena yang jatuh pada 29 September 2023.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan Penandatanganan Deklarasi yang disimboliskan pada kain sepanjang 59 meter oleh Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU. Ketua Umum Monumen Perjuangan Bangsal dr. Bagus Ngurah Putu Arhana,Sp.A (K)  Ketua Korps Menwa Indonesia Provinsi Bali Bagus Ngurah Rai, SH.,MBA.,MM.

Ketua Gerakan Nasional Pembudayaan Pancasila Provinsi Bali Dr. I Made Gede Putra Wijaya, S.H.,M.Si, Komandan Korps Bela Negara Ugracena Drs. Made Darma Putra, M.T, Koordinator Wilayah IKA Menwa Seroja Timor Timur Dra. Desak Ketut Kusumawati, Kasmen Korps Menwa Ugracena Mumtazah Mardliyah,S.Ked, Ketua Monumen Menwa Ugracena St. Heldy Ardiansyah. 

Rektor Unud Prof. Antara pada kesempatan itu menyampaikan rasa syukur dan suatu kehormatan dapat berkunjung ke tempat bersejarah Kawasan Monumen Perjuangan Bangsal yang merupakan Markas Perjuangan Rahasia Bawah Tanah Perang Kemerdekaan Indonesia di Bali. 
Monumen Menwa Ugracena yang merupakan satu-satunya Monumen Menwa di Indonesia yang ketika itu diresmikan oleh Rektor Unud Prof. Dr. dr. I Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD sebagai tonggak Sejarah setengah abad pengabdian Menwa Ugracena terhadap bangsa. 

“Saya selaku Rektor Unud mengapresiasi kegiatan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara yang dilaksanakan oleh Korps Menwa Ugracena Bali yang didukung penuh oleh Gugus Kebangsaan Provinsi Bali,” katanya.

Berdasarkan sejarah, organisasi Resimen Mahasiswa di Bali sejak awal dirintis di Fakultas Sastra Unud pada tahun 1964. Tentunya suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi Unud yang menjadi embrio pertama Resimen Mahasiswa di Bali yang selanjutnya diikuti dengan berdirinya Resimen Mahasiswa di berbagai perguruan tinggi yang ada di Bali. 

Kegiatan pendidikan pendahuluan bela negara diawali tahun 2015 dari tingkat TK bekerjasama dengan Korem 163/Wirasatya dan RRI Singaraja. Ketika itu yang menjabat Danrem Kolonel Infanteri Nyoman Cantiasa, yang kini menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli KASAD.

PPBN ini telah mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Dirjen Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan pada tahun 2019 dan menjadikan Bali sebagai percontohan. Kegiatan tersebut telah mendapat apresiasi dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indoneisa pada Agustus 2023. linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini