Bapak Adi menunjukkan pupuk organik Bokashi Kotaku yang dipergunakan untuk memupuk tanaman durian musang king yang dibudidayakannya.

Dalam memanfaatkan lahan perkebunan, petani semakin tertarik mengembangkan budidaya buah-buahan, karena dapat menciptakan lingkungan yang hijau dan memberikan hasil tambahan terhadap pendapatan keluarga.

Tanaman durian menjadi salah satu pilihan petani untuk mengembangkan tanaman yang mempunyai nilai ekonomis. Durian mempunyai prospek ekonomi yang cukup bagus dilihat dari pemasaran buah dari tahun ke tahun yang semakin meningkat.

Bapak Adi, salah satu petani di Banjar Jaga Tamu, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan tertarik untuk mengembangkan tanaman durian yang dikenal dengan sebagai raja buah atau ratunya buah.

Di atas lahan seluas 15 are (1.500 meter persegi), Bapak Adi mengembangkan pohon durian jenis musang king secara organik menggunakan Pupuk Bokashi Kotaku dan pupuk hayati Effektive Microorganisms 4 (EM4) sebanyak 20 pohon.

Menurut Adi, pohon durian yang kini berusia 8 bulan pertumbuhannya sangat baik dari segi batang dan daun. Meskipun tanaman duriannya tersebut baru dipupuk dengan pupuk organik Bokashi Kotaku sebanyak dua kali.

Dalam setiap pohon durian dipupuk dengan 30 kg pupuk organik Bokashi Kotaku yang sangat bermanfaat bagi tanaman. Dengan menggunakan pupuk organik Bokashi Kotaku dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah, meningkatkan kandungan material organik tanah, mampu mengurangi kepadatan tanah, dapat mempermudah masuknya air ke dalam tanah, meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil pertanian.

Selain menggunakan pupuk organik Bokashi Kotaku, Bapak Adi juga memupuk tanaman durian musang king dengan EM4 pertanain yang telah diaktifkan dengan molase/gula merah. kombinasi tersebut dapat meningkatkan kesuburan lahan yang cocok untuk semua jenis komoditas tanaman pertanian, perkebunan dan hortikultura.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini