Ali Mafuk (kanan) saat berkunjung ke tambak nila dan udang milik M Fauzan yang menggunakan EM4 di kawasan Desa Sembayat, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Hampir semua toko dan kios pertanian di Jawa Timur menyalurkan dan menjual pupuk hayati  Effektive Microorganisms4 (EM4) pertanian, EM4 peternakan dan EM4 perikanan untuk mendukung pengembangan pertanian organik.

“Demikian pula kios-kios pertanian skala kecil hingga toko penyalur skala besar (R1) yang tersebar di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur siap menyalurkan EM4 kepada petani, peternak, pembudidaya ikan dan udang, sehingga pemanfaatan EM di daerah itu sangat memasyarakat” kata Kepala Cabang Pemasaran PT Songgolangit Persada Jawa Timur, Ali Mafuk ketika menerima kunjungan tim youtube EM Indonesia Officil di kantornya, Jalan Manuantama, Kecamatan Tandes, Kabupaten Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

Ia mengatakan, diterimanya probiotik EM4 pertanian, peternakan dan perikanan berkat pendekatan dan kemampuan merangkul para pelaku menyalur pupuk yang cukup berperan di daerah itu.

“Pemasaran EM4 cukup signifikan itu diharapkan dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa yang akan datang, dengan menjalin kemitraan dan pelayanan kepada toko distributor penyalur,” tutur Ali Mafuk.

Toko penyalur distributor EM4 di Jawa Timur sangat berperan, sehingga pelayanan dan komunikasi kepada mereka selalu menjadi perhatian dengan harapan pemasarannya semakin lancar dan jumlahnya pun dapat ditingkatkan.

“Dengan berbagai upaya dan pendekatan toko dan penyalur distributor besar tetap memasarkan produk EM4, tidak beralih pada produk lain,”tutur ayah dari seorang putra dan putri itu.

Suami dari Nyonya Juminiati itu mengharapkan, dengan upaya promosi dan terobosan yang dilakukan tim kreatif media sosial PT Songgolangit Persada tentu bermuara untuk meningkatkan pemasaran ke seluruh daerah di Indonesia, khususnya Jawa Timur, sekaligus membantu toko dan kios penyalur EM4 tersebut.

Ali Mafuk yang berkerja di PT SLP sejak tahun 1999, mengawali kariernya dari seorang staf di kantor pusat di Jakarta, dan tahun 2000 pindah tugas ke Malang, kantor pemasaran untuk Jawa Timur yang dipimpin oleh Bapak Sarmo.

Kantor pemasaran EM4 di Malang berlangsung selama tiga tahun sejak 2000 sampai tahun 2003 kemudian pindah ke Surabaya, kantor yang ditempati hingga sekarang.

Pada awalnya pemasaran EM4 ke seluruh wilayah Jawa Timur setiap bulannya tidak lebih dari 200 liter. Produk EM4 untuk semua jenis dititifkan di toko dan kios pertanian, cara yang ditempuh itu tidak banyak membantu dan akhirnya barang itu diminta kembali.

Sosialisasi EM

Ali Mafuk, ayah seorang putra dan putri itu mengaku, tim pemasaran sejak berkantor pusat di Malang mengintensifkan sosialisasi EM4 ke mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi berkat bantuan para dosennya.

Pengenalan pupuk hayati juga dilakukan kepada perangkat desa, kelompok tani, kelompok ternak serta pembudidaya ikan dan udang, sehingga lambat laun pemilik toko dan kios pertanian mulai menjual EM4.

“Toko dan kios sarana pertanian kalau tidak ada permintaan EM4 dari konsumen biasanya tidak mau menjual pupuk hayati tersebut meskipun kita sudah menjelaskan detail produknya. Namun begitu ada banyak yang menanyakan pupuk pembenah tanah toko dan kios akan langsung menyediakan produk EM4,”ujar Ali Mafuk.

Sejak saat itu EM4 mulai diterima masyarakat sedikit demi sedikit dan masyarakat mulai melakukan fermentasi untuk membuat pupuk bokashi padat dan pupuk bokashi cair memanfaatkan limbah organik dengan sentuhan EM4.

Sejak saat itu pemasaran EM4 mulai ada jalan dan menunjukkan tren yang meningkat dan ke depannya diharapkan semakin bagus, harap Ali Mafuk. https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini