Cegah Penyakit Pada Udang Vaname, Subiantoro Gunakan EM4

0
269
Sejumlah pekerja sedang menyortir udang vaname yang baru panen dari tambak udang yang dikelola Subiantoro di Desa Arjasa, Situbondo, Provinsi Jawa Timur.

Subiantoro (42), petambak udang vaname di Desa Arjasa, Situbondo, Provinsi Jawa Timur tetap setia menggunakan produk Effective Microorganisms 4 (EM4) dari tahun 2006 hingga saat ini karena dinilai efektif untuk mencegah sejumlah penyakit yang kerap menyerang udang vaname.

“EM4 ini sangat ampuh untuk menjaga kualitas air dan perubahan air tidak signifikan sehingga udang vaname tidak gampang stres dan tidak terkena penyakit,” kata Subiantoro saat menyampaikan penjelasan ditemui tim Youtube EM Indonesia Official di Situbondo, beberapa waktu lalu.

Menurut Subiantoro, ada dua penyakit yang rentan menyerang udang vaname yakni penyakit EHP (Enterocytozoon hepatopenaei) dan penyakit myo atau yang juga dikenal sebagai Infectious Myonecrosis (IMNV).

Penyakit EHP pada udang vaname merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh mikrosporidia, yang dapat menghambat pertumbuhan udang dan menyebabkan ukuran panen yang tidak seragam.

Sedangkan penyakit myo pada udang vaname disebabkan oleh virus yang menyerang jaringan otot udang. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian massal hingga 70 persen dari populasi udang.

“Kalau udang vaname terkena penyakit EHP, maka udang susah besar. Oleh karena itu, saya mencoba lebih rutin lagi memakai EM4 ini. Selain digunakan pada air, juga pada pakan, dan hasilnya lumayan bisa ada perbaikan sehingga pertumbuhan udang vaname bisa naik,” katanya.

Sementara itu, untuk penyakit myo, ujar Subiantoro, biasanya disebabkan karena kondisi air yang buruk. Dengan aplikasi probiotik berupa EM4 ini, maka kualitas air menjadi membaik sehingga penyakit myo ini bisa teratasi dan tidak begitu fatal.

“Oleh karena itu, sebelum bibit penyakit masuk, dicegah dulu dengan menggunakan EM4, mulai persiapan awal. Sedangkan untuk dosis yang digunakan, dikondisikan dengan luas lahan tiap kolam, maupun material kolam berupa beton, tanah dan sebagainya,” ucapnya.

Selanjutnya pada masa pemeliharaan, juga rutin diberikan EM4 untuk menjaga kualitas air supaya bisa bertahan sampai saat panen di umur empat bulan.

“Saya mengelola tambak sejak 2006 yang awalnya luas tambak 1,5 hektare, sedangkan sekarang sudah berkembang di tiga lokasi menjadi 8 hektare. Dari proses penebaran benur sampai panen membutuhkan waktu sekitar empat bulan,” ujar Subiantoro menambahkan.

Probiotik EM4 Perikanan mengandung kultur mikroorganisme yang menguntungkan, yakni berfungsi untuk meningkatkan bakteri pengurai bahan organik dan menahan pertumbuhan bakteri pathogen. Selain itu juga dapat mengurai gas-gas amoniak, metan dan hydrogen sulfida, meningkatkan oksigen terlarut (DO) dan air menjadi bersih sehingga tidak memerlukan penggantian air secara berulang-ulang.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini