Siswa/i SMP Negeri 31 Samarinda, Kalimantan Timur belajar membuat pupuk organik manfaatkan limbah organik dilingkungan sekolah.

Tanaman memerlukan nutrisi berupa pupuk yang cukup agar bisa tumbuh dengan baik. Untuk itu, SMP Negeri 31 Samarinda, Kalimantan Timur berinovasi dengan membuat pupuk organik padat memanfaatkan limbah organik dilingkungan sekolah.

Sejumlah siswa dibimbing oleh guru membuat pupuk organik dengan sentuhan bioaktivator Effektive Microorganisms 4 (EM4). “Siswa-siswi beserta guru berusaha membuat inovasi dengan membuat kompos dari bahan-bahan sederhana menggunakan daun-daun yang banyak terdapat di sekitar sekolah,” ujar salah satu guru pembimbing.

Adapun bahan-bahan yang diperlukan; Daun kering, pupuk kandang, EM4 Pertanian, mollase dan air. Cara pembuatan pupuk organik sederhana yaitu; EM4 plus molase dicampur air sampai tercampur rata dan terurai didiamkan selama sekitar 15 menit. Setelah 15 menit seluruh larutan disiramkan ke daun kering dan pupuk kandang sambil dicampurkan sampai merata.

Setelah tercampur sampai merata ditutup rapat cukup menggunakan terpal dan sesekali perlu di bolak-balik dan didiamkan sampai 1 bulan dan sesekali. Setelah matang dan beraroma khas fermentasi, pupuk organik siap digunakan.

Guru SMP Negeri 31 Samarinda memberikan penjelasan secara singkat kepada siswa tentang pembuatan pupuk kompos dengan bahan-bahan diantaranya; pupuk kandang, daun kering, sekam dan larutan EM4 plus mollase.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini