Pertanian organik di jaman milenial baru terkenal, padahal pertanian organik di Indonesia sudah diperkenalkan sejak tahun 1990, sekarang banyak merek dagang yang beredar di pasaran, mempromosikan organik bahwa produknya paling hebat dan unggul.
“Padahal teknologi Effective Microorganisme (EM) yang ditemukan Prof. Dr. Teruo Higa, guru besar Bidang Hortikultura University of The Ryukyus Okinawa, Jepang tahun 1980, dan tahun 1990 dilanjutkan pengembangannya sebagai pelopor pertanian organik di Indonesia oleh Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr” kata Staf Ahli PT Songgolangit Persada, Ir. I Gusti Ketut Riksa.
Ia menyarankan, masyarakat dan petani untuk mempergunakan EM, Produk dari PT Songgolangit Persada dalam berbagai aspek kehidupan yakni sektor pertanian, peternakan, perikanan, industri, lingkungan dan kesehatan yang hasilnya sudah pasti.
Teknologi EM ditemukan oleh orang ilmiah dengan jangka waktu penelitian selama 12 tahun. Didukung dari tulisan, tesis disertasi karya ilmiah. EM adalah teknologi yang mudah, murah, hemat energi, ramah lingkungan dan berkelanjutan. “EM yang sudah ditangan konsumen pun masih bisa diajarkan untuk diperbanyak agar menjadi murah sehingga revitalisasi bumi cepat bisa terwujud,” ujar matan Kadis Pertanian Kabupaten Bangli tersebut.
Ia menambahkan, oleh sebab itu Prof. Dr. Teruo Higa selalu mengumandangkan agar EM dapat dikembangkan di seluruh dunia secara cepat, dalam jumlah yang sebanyak-banyak dan semurah-murahnya sehingga dalam kehidupannya bisa melihat bumi yang sudah terevitalisasi.
“EM juga bekerja kearah netralisasi yakni dari asam menjadi kurang asam, dari tanah liat menjadi kurang liat, dari tanah asin menjadi kurang asin, dari porius menjadi kurang porius sehinga menjadi nyaman untuk melakukan aktivitas bertani,” terang Gusti Ketut Riksa. https://linktr.ee/em4