Minat masyarakat terhadap ilmu kesehatan tradisional Ayurveda terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Karya Pak Oles Group, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr, yang menegaskan bahwa Ayurveda merupakan ilmu kesehatan dan umur panjang yang telah dipraktikkan di India selama lebih dari 5.000 tahun.
“Ayurveda adalah ilmu tentang kesehatan dan umur panjang, berdasarkan pengalaman dan informasi yang ditulis serta dipraktikkan secara turun-temurun di India,” ujar Wididana yang akrab disapa Pak Oles.
Menurutnya, sejak ribuan tahun lalu Ayurveda telah menyebar ke berbagai penjuru dunia, mulai dari Arab, Cina, Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Barat, Asia Tengah, hingga Eropa dan Afrika. Dalam beberapa dekade terakhir, penyebarannya bahkan meluas ke Amerika dan Australia, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat global terhadap gaya hidup alami dan holistik.
“Klinik Ayurveda, sekolah, dan kursus Ayurveda semakin diminati masyarakat luas, terutama di era modern dan digital seperti sekarang,” ungkapnya.
Fokus pada Pencegahan dan Penyembuhan dari Akar Penyakit
Pak Oles menjelaskan bahwa salah satu kekuatan utama Ayurveda adalah penekanannya pada pencegahan penyakit. Meski demikian, Ayurveda juga menangani berbagai penyakit dengan menyasar akar penyebabnya, bukan hanya meredakan gejala.
“Ayurveda mengobati penyakit di sumbernya. Jika penyebab penyakit bisa dicegah, tentu gejala penyakit dapat dihilangkan,” jelas alumnus Program Pascasarjana Faculty of Agriculture, University of the Ryukyus, Okinawa, Jepang tersebut.
Ia membandingkan hal itu dengan pengobatan modern yang lebih berfokus pada penanganan gejala, sehingga terkadang akar permasalahan tidak tersentuh.
Keseimbangan Tubuh dan Alam Jadi Kunci
Dalam praktiknya, Ayurveda menggabungkan berbagai metode untuk menciptakan keseimbangan tubuh dan pikiran, seperti yoga, detoks, herbal, pijat, pranayama (pernapasan), serta puasa atau diet tertentu.
“Semua ini adalah usaha untuk menyeimbangkan tubuh agar selaras dengan alam, sehingga tubuh sehat sesuai sifat alaminya masing-masing,” terang Pak Oles.
Ia juga menekankan pentingnya memilih makanan yang tepat, sebab dalam Ayurveda, makanan adalah obat. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan atau tidak sesuai dengan karakter tubuh seseorang, makanan justru dapat menjadi racun.
“Menjaga makanan berarti menjaga kesehatan. Ketidakseimbangan dari makanan bisa menjadi sumber penyakit,” pungkasnya.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih ke pengobatan holistik, Ayurveda diprediksi akan terus berkembang sebagai pilihan alternatif yang aman dan alami dalam menjaga kesehatan.linktr.ee/pakolescom

