PT. Songgolanggit Persada (SLP) cabang Jakarta menggelar kegiatan penyuluhan bertema “Uji Elektrolit Pupuk” di Kantor Dinas Pertanaman dan Hutan Kota, Unit Pengelola dan Pengembangan Tanaman Perkotaan, Jalan Margasatwa, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Unit Pengelola Taman dan Perkotaan Margasatwa bersama para petugas lapangan. Penyuluhan ini bertujuan memberikan edukasi kepada peserta mengenai kandungan ion atau elektrolit pada berbagai jenis pupuk, yang berpengaruh langsung terhadap penyerapan unsur hara oleh tanaman.
Dalam uji coba yang dilakukan, peserta mengamati nyala lampu dari alat sederhana yang dirancang menyala jika larutan pupuk memiliki kandungan elektrolit. Beberapa sampel pupuk yang diuji antara lain: kotoran kambing, kotoran sapi, kompos segar, kompos fermentasi EM4, larutan EM4 fermentasi, larutan EM4 pertanian, pupuk Dinosaurus, urea, dan NPK.
Menariknya, hasil uji menunjukkan bahwa larutan EM4 dan EM4 fermentasi menghasilkan nyala lampu paling terang, menandakan kandungan ion yang sangat tinggi. Disusul oleh kompos fermentasi, kotoran sapi, kotoran kambing, kompos baru, pupuk Dinosaurus, NPK, dan urea.
“Semakin terang lampu indikator, maka kandungan elektrolit dalam pupuk semakin tinggi, yang artinya unsur hara lebih mudah diserap oleh tanaman,” jelas Zakky Husein dari SLP Jakarta dalam sesi penjelasan. “Dengan demikian, EM4 sangat baik digunakan sebagai penyedia unsur hara,” tambahnya.
Tidak hanya uji pupuk, SLP juga memperkenalkan produk EM4 Toilet, yaitu produk berbasis mikroorganisme efektif yang mampu mengurai tinja dan limbah organik, termasuk lemak, minyak, serta mengatasi WC mampet dan bau tak sedap. Produk ini mendapat sambutan positif dari peserta, bahkan beberapa di antaranya langsung membeli untuk digunakan pribadi.
Acara berlangsung interaktif dan edukatif. Peserta tampak antusias mengikuti penyuluhan serta aktif dalam sesi diskusi terkait pemilihan dan penggunaan pupuk yang efektif bagi tanaman.https://linktr.ee/em4