
Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar secara resmi menjalin kerja sama dengan PT. Songgolangit Persada (SLP), perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam pertanian organik, melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan di ruang rapat PT SLP, Jalan Letda Kajeng, Yangbatu, Denpasar Timur, Jumat (9/5/2025).
Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian dan Bisnis, Dr. Nyoman Yudiarini, S. Kh., M. Agr didampingi Wakil Dekan 1, Cokorda Javandira, S.P., M.P.Wakil Dekan II, Dr. Putu Eka Pasmidi Ariati, S.P., M.P dan Kaprodi Agroteknologi : Ir. I Made Suryana, M.P.
Rombongan Unmas diterima langsung oleh Dirut PT SLP, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr didampingi Direktur perusahaan Ir. H Agus Urson Hadi Pramono, Kepala Cabang Pemasaran SLP Bali, NTB dan NTT, Irkham Rosidi, Skretaris Perusahaan Tri Suharti dan Manajer Pak Oles Green School, Ir. Koentjoro Adijanto.
Dekan Fakultas Pertanian dan Bisnis, Dr. Nyoman Yudiarini, S. Kh., M. Agr mengatakan kerjasama ini bertujuan untuk mendukung visi misi fakultas salah satunya untuk menjadikan lulusan anak didiknya menjadi seorang entrepreneurship.
Yudiarini menambahkan, menjalin kerjasama dengan PT SLP, karena sudah dikenal masyarakat luas dimana dirutnya Dr. Wididana sangat konsen dalam mengembangkan pertanian secara organik. “Harapanya bagaimana caranya pertanian itu menjadi satu usaha ketika nanti anak didik kami yang sudah tamat tidak hanya bekerja disebuah perusahaan tetapi mampu menjadi entrepreneurship,” harapnya.
Ia menambahkan, sejatinya sudah lama menjalin kerja sama dengan PT SLP dalam kegiatan magang anak didiknya, namun karena MoU yang pertama sudah selesai masa berlakunya jadi dilakukan perpanjangan, mengingat gegiatan magang tersebut telah mendapatkan maanfaat yang sangat baik bagi anak didiknya.
“Kali ini kerjasamanya untuk 5 tahun mendatang. Disamping itu, kami juga revisi bentuk kerjasama seperti apa, kami konsen gimana caranya mahasiswa benar-benar mendapat ilmu secara mendalam. Dan mungkin magangnya mahasiswa kami perpanjang sehingga anak-anak lebih banyak lagi waktunya belajar di SLP”, ujarnya.
Sementara itu, Direrktur SLP H Agus Urson berharap mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis Unmas Denpasar selama melakukan kegiatan magang bisa memahami aktivitas perusahaan mulai dari proses produksi hingga kearah pemasaran sehingga nantinya dari kerjasama ini mahasiswa-mahasiswa Unmas muncul jiwa kewirausahaanya.
H Agus menambahkan, perusahaan SLP juga mendapatkan manfaat dari kegiatan magang mahasiswa sehingga ada hal-hal positif dari kedua belah pihak. “Kegiatan magang yang disediakan mulai dari memproduksi pupuk baik padat maupun cair ini merupakan kegiatan agribisnis juga, jadi mahasiswa bisa membuat pupuk berkualitas dipergunakan oleh petani. Contohnya pemasaran dan pemasyarakatan seperti lalat yang menganggu pariwisata dengan sosialisasi ke petani bisa menggunakan pupuk matang untuk menekan populasi lalat dan pariwisata lancar,” ujarnya.
Ia menambahkan, perusahaan SLP terbuka untuk semua lebaga pendidikan yang mau melakukan magang. “Sebelumnya sudah banyak terjalin kerja sama dengan sejumlah universitas baik dalam bentuk studi banding, magang berhubungan dengan herbal dari sejumlah provinsi khusunya dari pulau jawa,” jelasnya.
H Agus berharap, bagi mahasiswa yang telah melakukan magang di SLP atau PT Karya Pak Oles Group, sekembalinya dari kegiatan magang atau pun telah lulus kuliah bisa menerapkan ilmu hasil magangnya di daerah masing-masing dengan konsep membangun desa membangun bangsa.https://linktr.ee/em4