
Oleh: Dr. Wididana)*
Untuk lebih cepat menyebarkan informasi tentang Teknologi EM (Effektive Microoganisms), di Bali, tepatnya di Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, didirikan Pusat Pelatihan Teknologi EM pada 1997. Pelatihan Teknologi EM dilakukan dengan mengundang petani, praktisi pertanian, penyuluh pertanian dan mahasiswa untuk mengikuti pelatihan selama beberapa hari sampai satu minggu.
Program pelatihan tersebut dilakukan bermacam-macam, mulai dari kunjungan lapangan, pelatihan pembuatan pupuk bokashi, pertanian organik, Teknologi EM dan tanaman obat. Pelatihan pertanian selama beberapa hari bisa juga digabungkan dengan kunjungan wisata ke Bali, sehingga menarik minat lebih banyak peserta.
Aktivitas pelatihan juga diikuti oleh program pelatihan pensiunan karyawan dari beberapa perusahaan. Pusat Pelatihan Teknologi EM dikenal dengan nama IPSA, (Institut Pengembangan Sumber Daya Alam), dan telah berhasil melatih petani lebih dari 10 ribu orang dari seluruh Indonesia sejak 1997-2017.
Karena alasan pandemi 2019 dan kemajuan teknologi internet, aktivitas pelatihan dan penyebaran informasi dilakukan secara online dan media sosial. Selanjutnya, dalam masa pandemi Covid 19, kamar- kamar penginapan untuk peserta pelatihan disulap menjadi kamar atau ruang bergaya villa, untuk tamu-tamu yang ingin menginap, dan tempat penginapan tersebut diubah namanya menjadi Villa IPSA, yang memiliki properti berkualitas villa untuk tamu. Di lain pihak, Pusat Pelatihan Teknologi EM tetap terbuka untuk melayani pelatihan pertanian organik dan Teknologi EM dan kunjungan lapangan.
Perubahan jaman karena perkembangan teknologi, pergeseran pasar, populasi penduduk, kebijakan pemerintah harus diikuti oleh setiap bidang usaha, kalau tidak maka usaha tersebut akan ketinggalan jaman, ketinggalan informasi dan ditinggal oleh pasar. Cara mengikuti perubahan jaman tersebut adalah dengan beradaptasi dengan jamannya, mengikuti perkembangan dan permintaan pasar, dengan menyediakan kebutuhan pasar yang berubah.
Kebutuhan akan informasi akan terus ada, tetapi dia berubah bentuk dan cara penyampaiannya. Pusat Pelatihan Teknologi EM mengubah cara penyampaian informasinya menjadi lebih berkelas dan profesional untuk tamu, dalam bentuk program herbal garden, coffee plantation, rice terrace tracking, organic farming, cooking class, massage, yoga dan healing program.
Keindahan dan kesejukan alam di Desa Bengkel sangat mendukung kunjungan tamu, serta penataan taman yang asri, dengan bunga-bunga yang terus bermekaran karena pupuk bokashi dan teknologi EM mengundang lebih banyak tamu untuk terus berdatangan ke Villa IPSA. Sekarang, Villa IPSA menemukan bentuknya sendiri sebagai media penyebar informasi dan Teknologi EM dengan slogan: Healing, Retreat and Organik Farming.https://linktr.ee/em4
)* Dirut PT Songgolangit Persada.